Bahaya rokok elektrik atau vaping
- rigiar aguero
- Oct 21, 2021
- 1 min read
Bahaya rokok elektrik. Bahaya dari vape alias rokok elektrik dianggap lebih ringan dibanding rokok tembakau biasa. Belakangan ini muncul tren rokok elektrik di Indonesia. Pada dasarnya, penggunaan vape bertujuan untuk mengurangi penggunaan rokok tembakau, atau bahkan untuk membuat perokok berhenti merokok. Berbagai orang mengatakan bahwa penggunaan vape lebih aman daripada rokok tembakau. Akibatnya, banyak yang beralih ke rokok elektrik karena percaya dapat menghindarinya dari risiko penyakit jantung dan kanker yang berhubungan dengan penggunaan rokok tembakau.

Bahaya yang terbesar dari rokok tembakau adalah asap, dan rokok elektrik tidak membakar tembakau sehingga tidak menghasilkan asap melainkan uap air. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kadar bahan kimia berbahaya yang ada dalam rokok elektrik adalah sebagian kecil dari kandungan yang ada dalam rokok tembakau. Tetapi kandungan bahan berbahaya ini dapat bervariasi. Penelitian menemukan bahwa sel-sel endotel di arteri jantung menunjukkan respons stres yang jelas ketika terpapar asap rokok tembakau, tetapi tidak untuk rokok elektronik. Hal tersebut menunjukkan bahaya dari rokok elektrik lebih sedikit dibandingkan dengan rokok tembakau. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Berbagai ahli masih memperdebatkan apakah rokok elektrik lebih baik atau lebih buruk dari rokok tembakau.
Comments